Tempat Bersejarah yang Sarat Keberkahan
Madinah Al Munawwarah adalah kota suci kedua dalam Islam setelah Makkah. Tempat ini penuh berkah dan menyimpan begitu banyak sejarah penting dalam perjalanan dakwah Rasulullah SAW. Saat menjalankan umrah atau haji, hampir semua jamaah menyempatkan diri untuk berziarah ke berbagai lokasi bersejarah di Madinah. Ziarah ini bukan hanya jalan jalan biasa, tapi bagian dari perjalanan spiritual untuk mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat.
Berziarah di Madinah memberikan pengalaman religius yang mendalam. Selain berdoa dan bermuhasabah, kita juga bisa lebih memahami sejarah Islam secara langsung. Pada artikel ini, kita akan membahas panduan lengkap ziarah di Kota Madinah, mulai dari tempat penting yang wajib dikunjungi hingga adab dan manfaat spiritualnya.
Mengapa Ziarah di Madinah Penting?
Ziarah adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan ketika berada di Tanah Suci. Rasulullah SAW bahkan menyambut dengan hangat siapa pun yang mengunjungi Masjid Nabawi dan makamnya. Dalam sebuah hadits disebutkan:
"Barang siapa yang mengunjungiku setelah wafatku, maka seolah ia mengunjungiku ketika aku masih hidup."
(HR. Al Thabrani)
Ziarah bukan ibadah yang berdiri sendiri, tetapi sarana untuk mengenang dan mempelajari sejarah Islam. Dengan ziarah, kita diajak merenungkan kembali pengorbanan Rasulullah SAW dan para sahabat dalam menegakkan agama ini.
Tempat Tempat Ziarah di Madinah yang Paling Banyak Dikunjungi
1. Masjid Nabawi
Masjid Nabawi selalu menjadi tujuan utama para jamaah. Selain sebagai pusat ibadah, masjid ini juga menjadi tempat makam Rasulullah SAW bersama Abu Bakar Ash Shiddiq dan Umar bin Khattab.
Keutamaan Masjid Nabawi:
- Shalat di Masjid Nabawi lebih utama daripada seribu kali shalat di masjid lain, kecuali Masjidil Haram.
- Di dalamnya terdapat Raudhah, area mustajab doa yang terletak di antara rumah Nabi dan mimbar beliau.
Tips berkunjung ke Masjid Nabawi:
- Datang lebih awal untuk mendapatkan kesempatan masuk Raudhah.
- Jaga adab, jangan bersuara keras atau swafoto di area makam.
- Gunakan waktu untuk memperbanyak doa, dzikir, dan shalat.
2. Makam Baqi’ atau Jannatul Baqi’
Jannatul Baqi’ adalah pemakaman tertua di dekat Masjid Nabawi. Banyak tokoh penting Islam dimakamkan di sini, seperti:
- Utsman bin Affan
- Hasan bin Ali
- Aisyah RA
- Fatimah Az Zahra (menurut sebagian riwayat)
- Abbas bin Abdul Muththalib
Berziarah ke Baqi’ mengingatkan kita pada kematian dan menyadarkan bahwa kehidupan di dunia hanya sementara.
3. Masjid Quba’
Masjid Quba’ adalah masjid pertama yang dibangun Rasulullah SAW ketika beliau tiba di Madinah. Ada keutamaan besar bagi siapa pun yang shalat di masjid ini.
“Barang siapa bersuci di rumahnya lalu pergi ke Masjid Quba dan shalat di sana, ia mendapat pahala seperti pahala umrah.”
(HR. Ibnu Majah)
Masjid Quba’ sangat dianjurkan untuk dikunjungi, terutama pada hari Sabtu sesuai kebiasaan Rasulullah.
4. Masjid Qiblatain
Masjid Qiblatain berarti Masjid Dua Kiblat. Di tempat inilah perintah perubahan arah kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka'bah turun. Peristiwa ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah ibadah umat Islam.
5. Jabal Uhud dan Makam Syuhada Uhud
Jabal Uhud adalah lokasi terjadinya Perang Uhud. Di tempat ini gugur Hamzah bin Abdul Muththalib dan 70 sahabat lainnya. Ziarah ke Jabal Uhud menjadi pengingat bahwa kemenangan dalam Islam tidak selalu soal jumlah, tetapi ketaatan dan keikhlasan.
6. Masjid Tujuh atau Sab’u Masajid
Masjid Tujuh adalah kompleks masjid kecil yang berada di bekas lokasi Perang Khandaq. Meskipun tidak semua masjid masih aktif digunakan, tempat ini tetap menjadi saksi sejarah perjuangan umat Islam dalam mempertahankan Madinah.
Adab Saat Melakukan Ziarah di Madinah
Ziarah harus dilakukan dengan adab yang sesuai syariat. Beberapa adab yang perlu diperhatikan antara lain:
Niat yang Benar
Niatkan ziarah sebagai penghormatan dan pembelajaran sejarah, bukan untuk meminta pada makam.
Berpakaian Sopan dan Rapi
Kenakan pakaian yang menutup aurat, bersih, dan rapi.
Tidak Berlebihan
Hindari ritual yang tidak diajarkan Nabi, termasuk berdoa langsung di hadapan makam.
Menjaga Kebersihan dan Ketertiban
Jangan membuang sampah sembarangan dan patuhi aturan lokasi ziarah.
Gunakan Waktu untuk Dzikir dan Doa
Hindari terlalu sibuk mengambil foto. Fokuskan hati pada ibadah.
Manfaat Spiritual dari Ziarah di Madinah
1. Menguatkan Keimanan
Melihat langsung lokasi sejarah Islam membuat hati lebih terhubung dan menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
2. Menambah Ilmu dan Wawasan
Ziarah memberikan pengalaman belajar yang nyata tentang sejarah, bukan sekadar dari buku.
3. Melatih Kerendahan Hati
Mengunjungi makam para sahabat dan syuhada membuat kita lebih sadar bahwa kemuliaan seseorang terletak pada ketakwaan.
4. Menumbuhkan Rasa Syukur
Merenungkan perjuangan Rasul dan sahabat membuat kita lebih menghargai nikmat Islam yang kita rasakan hari ini.
Kesimpulan
Ziarah di Madinah bukan hanya perjalanan wisata religi, tetapi pengalaman spiritual yang menyentuh hati. Dengan mengunjungi Masjid Nabawi, Jannatul Baqi, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Jabal Uhud, dan tempat bersejarah lainnya, kita bisa belajar banyak tentang sejarah Islam.
Ziarah yang dilakukan dengan adab dan niat yang tulus akan membawa keberkahan dan memperkuat iman seseorang. Jadi, saat berada di Madinah, jangan lewatkan kesempatan untuk berziarah dan mengambil pelajaran dari kota yang penuh cahaya ini.
0 Komentar